HASIL BAHTSUL MASA’IL MWC NU KEPUNG
SABTU 16 MEI 2015
DEWAN
MUSHOHIH DEWAN PERUMUS
1.
KH. Jali Romlani 1. K.
Hafidz Ghozali
2.
KH. Abi Musa Asy’ary 2. Al
Ustadz Miftahul Mushlihin
3.
K. Imam Munadhir 3. Al Ustadz Asyhari
Masduki
MODERATOR
Shihabuddin
1.
PERKATAAN SYAIKH ABDUL QADIR “QUM BI
IDZNIY”
Deskripsi Masalah
Dalam kitab Jawahirul ma’aniy
manakib Syaikh Abdul Qadir al Jilaniy halaman 17 s/d 20 dikisahkan
karomahnya Syaikh Abdul Qadir al Jailaniy. Pada suatu ketika Syaikh Abdul Qadir
al Jilaniy melihat seorang Muslim dan Nasrani sedang berdebat.
Nasrani : Nabi Isa lebih utama daripada Nabi Muhammad
Muslim : Tidak bisa, tapi lebih utama Nabi Muhammad
Syaikh Abdul Qadir : Mana dalil yang menunjukkannya?
Nasrani : Nabi Isa bisa menghidupkan orang mati dengan mengatakan “Qum bi idznillah” (Bangkitlah
dengan izin Allah).
Syaikh Abdul Qadir : Aku bukan seorang Nabi (tapi pengikut Nabi
Muhammad) Jika aku bisa menghidupkan orang mati apakah kamu beriman kepada Nabi
Muhammad?
Nasrani : Iya
Kemudian
Syaikh Abdul Qadir menghadap pada sebuah kuburan tua, dan berkata: “Qum Bi idzniy” (Bangkitlah dengan
izinku), Mayat itu bangkit. Lalu orang Nasrani tersebut masuk Islam.
(Anak Ranting NU
Jatisari)
Pertanyaan:
a.
Apakah kisah diatas tsabit
(tetap/benar) dari Syaikh Abdul Qadir al Jilaniy?
Jawaban:
a.
Belum berani mentsubutkan, Tapi karomah Syaikh
Abdul Qadir menghidupkan makhluk mati sudah tsubut.
ومن كرامة الاولياء الموتى
Pertanyaan:
b.
Apa maksud perkataan Syaikh Abdul Qadir:
“Qum Bi idzniy” (Bangkitlah dengan izinku).
Jawaban:
b. Secara riwayah belum ditemukan, tapi secara diroyah
bisa diartikan sebagai majaz.
قم بادنى اى قم بادن الهى
Pertanyaan:
c.
Bagaimana hukum mengamalkan kitab jawahirul
ma’aniy manakib Syaikh Abdul Qodir al Jilaniy?
Jawaban:
c. Mengamalkan
manakib/kisah orang sholih hukumnya sunah. Untuk mengamalkan kitab
jawahirul ma’aniy manakib Syaikh Abdul Qodir al Jilaniy belum kami temukan.
Referensi:
احكا م الفقهاء 199
LEMBAGA BAHTSUL MASA’IL NAHDLATUL ULAMA
KEC. KEPUNG KAB. KEDIRI
KETUA SEKRETARIS
Ttd Ttd
MUHAMMAD
NIDHOM M.
SUBAKIR ASY’ARI
Mengetahui,
PENGURUS MWC NU KEC. KEPUNG
Wakil Rais
Ttd
K. HAFIDZ GHOZALI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar